Cara Meloloh Anakan Lovebird


Anakan Love Bird sebaiknya kita ambil dari induknya mulai umur 14 hari. Pilihlah makanan yang halus dan mengandung cukup gizi dan nutrisi untuk pertumbuhan anakan Lovebird . Makanan lovebird anakan bisa dengan mudah kita jumpai di kios atau toko pakan burung. Atau kita juga bisa meracik sendiri dengan menggunakan makanan atau bubur untuk anak bayi seperti Promina, sun, serelac dll atau juga makanan cair seperti pedia sure, pan entra atau entra mix yang dicampur air hangat yang matang. Campuran makanan dan air di sesuaikan dengan umur burung. Semakin anakan bertambah besar makananpun agak kental.
Cara pemberian bubur ke anakan Love Bird dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Di sendokkan
Pakailah sendok bebek secara terbalik dengan ujung pegangan yang dipakai dan tempelkan di paruh burung, biarkan burung untuk makan sedikit demi sedikit, diperlukan beberapa sendok sesuai kebutuhan banyaknya anakan Love Bird. Cara ini sangat mudah dan disarankan untuk pemula, agar dapat memperkecil risiko terlalu banyak pakan yang dilolohkan maupun tersedak. Peralatan juga dapat di disenfektan dengan mudah.
Suntikan
Gunakan alat suntik ukuran 5 atau 10 cc tanpa jarum. Masukkan suntikan ke paruh dengan agak di tekan dan harus cepat, agar anakan Love Bird dapat segera menelan sesuai dengan refleks alami. Untuk menjaga agar bubur masuk dengan efektif, suntikan dilakukan dengan cara masuk dari sisi kiri paruh dan segera bergeser ke kanan sewaktu memulai penekanan suntikan pada kerongkongan.
Penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan tersedak, namun beberapa jenis burung menunjukkan agresifitas saat disuapi terlalu lambat yang dapat menyebabkan tumpah. Suntikan harus di cuci dengan air panas atau di disenfektan.
Karena metode ini mendorong refleks menelan alami, maka burung juga dapat lebih mudah makan saat sudah dapat makan sendiri.
Crop Tube (suntikan tembolok)
Dengan metode ini, makanan langsung dimasukkan ke tembolok dengan suntikan berleher panjang menggunakan karet pentil ban sepeda. Metode ini tidak disarankan untuk pemula karena dapat mengakibatkan tembolok luka dan juga burung tersedak.
Dengang menggunakan bekas botol cuka
Hampir sama dengan cara yang kedua cuma beda alat untuk meloloh. Ujung tutup botol cuka dibuat agak lebar dengan menyayat dengan pola huruf L. Masukan sedikit ujung tutup botol ke dalam paruh lalu tekan pelan-pelan. Biarkan burung menelannya dan ketika penuh anakan lovebird akan melepaskan paruhnya dengan ujung tutup botol cuka.

Berikut ini gambar burung yg berusia kurang lebih 15 hari

Kapan kita harus memberi makan sendiri anakan Love Bird (Hand feeding)?
Hal tersebut dapat terjawab apabila kita menghadapi situasi sebagi berikut :
  1. Pasangan yang buruk, dimana tidak berhasil menetaskan telur atau membesarkan/mengasuh anaknya. 
  2. Burung yang berharga, sehingga tidak mau mengambil risiko apabila dibesarkan melalui proses alami yang berisiko tinggi. 
  3. Multiple Breeding, yakni agar induk burung yang berkualitas menghasilkan lebih banyak telur pada saat ternak.
  4. Anak burung yang terlalu banyak, beberapa spesies seperti kakatua mempunyai kecenderungan hanya mampu membesarkan 1 – 2 anak.
  5. Perbedaan umur. Anak burung yang kecil dapat tersisihkan, kalah oleh burung yang telah lebih dahulu (lebih tua).
  6. Untuk menjinakkan burung.
  7. Tingkat keberhasilan hidup yang lebih tinggi.
  8. Lepas atau matinya indukan.
  9. Kebiasaan pola ternak.


Pokok yang harus diperhatikan dalam memberi makan sendiri anakan Lovebird antara lain adalah:U

  1. Anakan Lovebird kesehatannya sangat rentan karena sistim kekebalan tubuhnya belum sempurna maka sangat disarankan kita mulai meloloh pada usia minimal 2 minggu. 
  2. Kadang piyik menderita masalah pencernaan yang buruk dan infeksi pencernaan, hal ini dapat kita kurangi dengan selalu menjaga kebersihan dari alat pakan dan inkubator.
  3. Gejala yang umum terlihat adalah muntah, mabuk, kekurangan berat, pertumbuhan yang terhambat, lesu dan berhentinya cairan tembolok.
  4. Suhu makanan seharusnya antara 30 s/d 37°C, makanan yang terlalu panas dapat mengakibatkan anakan lovebird malas makan sampai tembolok yang “terbakar”.
  5. Jika memberi makan beberapa piyik sekaligus, makanan dapat dihangatkan dengan cara merendamnya ke air hangat. Makanan yang terlalu dingin juga menyebabkan burung malas untuk makan dan macet/menggumpal di tembolok.
  6. Priotitaskan terlebih dahulu pada piyik yang terkecil. Piyik yang lebih besar dapat mentoleransi perbedaaan suhu makanan.
  7. Frekuensi pemberian makanan sangat tergantung dengan umur anakan lovebird, begitu juga dengan kekentalan makanan dan metode pemberian. Rumusnya adalah piyik yang lebih muda membutuhkan makanan yang lebih encer dan lebih sering
  8. Dalam minggu pertama, anakan lovebird diberi makan setiap dua jam sekali. Kemudian baru makanannya dibuat lebih kental dan jarak pemberian makan menjadi 4 – 5 jam.
  9. Parameter yang perlu diperhatikan dalam penentuan frekuensi pemberian makan adalah kondisi tembolok. Parameternya adalah tembolok harus kosong dulu sebelum di beri makan lagi.
  10. Pemberian makanan memungkinkan untuk tidak diberikan makanan pada malam hari. Anakan lovebird dapat melewati 7 jam saat malam tanpa diberi makan dengan asumsi bahwa nutrisi pada makanan saat siang cukup tinggi dan temperatur serta kelembaban inkubator optimal.
Kualitas makanan
Jmakanan yang diberikan pada anaksn lovebird adalah setara dengan 10 % berat piyik. Oleh karenanya, penting untuk menimbang setiap hari.
Pemberian makanan Hand Feeding memerlukan keterampilan. Pemula disarankan untuk berlatih dengan anakan lovebird biasa. Agar hasil pemberian optimal, anakan love Bird
dan peternak harus dalam posisi yang nyaman. Anakan lovebird yang dalam posisi tidak nyaman akan menolak makanan dan menumpahkan makanannya. Dengan menarik lehernya sedikit dan atau menekan pelan paruhnya, refleks alami piyik untuk meminta makan dapat dirangsang. Dengan cara ini kerongkongan akan tertutup sehingga tidak ada makanan yang dapat masuk sistem pernafasan.
Pencampuran dengan air harus merata, untuk itu gunakanlah air hangat supaya lebih mudah. Gumpalan yang tidak larut akan menghalangi suntikan dan dapat menyebabkan tersedak dan tetap menggumpal dalam tembolok
Setelah makan, bersihkanlah sisa makanan di paruh burung dan bulu dengan kain basah atau tissue. Sebelum mengambil piyik dari inkubator, cucilah tangan terlebih dahulu untuk mencegah penularan penyakit.
Peralatan
Semua peralatan Handrearing / Hand Feed (sendok, suntikan, tube, termometer, wadah, dll) harus selalu bersih dan steril. Lebih praktis jika menggunakan 2 set peralatan sehingga peralatan yang sudah dipakai setelah dicuci dapat dibiarkan mengering dengan disenfektan yang sesuai. Sangat penting untuk membiarkan peralatan benar-benar kering setelah di-disenfektan.
 Inkubator
Inkubator disarankan untuk dipisah sesuai dengan besar kecilnya burung, usahakan agar tidak lebih dari 3 anakan per kotak, untuk menghindari resiko terinjak-injak. Suhu seharusnya 27° C untuk mencegah kedinginan saat pemberian makan.
Sangat disarankan untuk memeriksa secara rutin suhu dan kelembaban inkubator dan disarankan agak gelap (seperti sarang alami yang dilindungi induk). Kelembaban sekitar 60 – 70 %. Untuk alas dapat digunakan serpihan kayu disarankan menggunakan kayu pinus. Alas tidak boleh terlalu lembut agar Anakan Love Bird dapat berpijak mencengkram saat berdiri. Alas dapat kita ganti maksimal 1 minggu sekali,
Penjemuran sangat diperlukan terutama untuk anakan loveburd di atas 3 minggu, anakan lovebird dapat dijemur sebelum jam 7 pagi maksimal 5 menit tergantung umur anakan lovebird. Hal ini berfungsi untuk menguatkan tulang anakan lovebird.
Demikianlah sekilas info dari saya, apabila ada kesalahan dan kekurangan adalah sebuah kewajaran karena kita adalah sama sama belajar dan terus belajar.

Komentar